REFRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN
DATA
Representasi data merupakan cara bagaimana nilainya disimpan
di dalam memori komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah kategori,
baik itu bertanda (signed) ataupun
tidak bertanda (unsigned). Bilangan
bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara
bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat
positif.
Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya
adalah untaian bit, dengan
menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa Little Endian ataupun Big
Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat juga
bervariasi, tergantung jumlah bit
yang direpresentasikanya.
Tipe data adalah jenis atau macam data di dalam suatu
variabel dalam bahasa pemrograman. Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal
antara lain :
a) Jenis Data Standard
1. Integer
Interger adalah
data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer
sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi yang dapat dilaksanakan :
>> Penambahan ( + )
>> Pengurangan ( - )
>> Perkalian ( * )
>> Pembagian Integer ( / )
>> Pemangkatan ( ^ )
Operasi sebelumnya disebut dengan operasi Binar atau arimatic operator yaitu operasi yang
bekerja terhadap 2 Integer (operand). Sedangkan operator yang
mempunyai satu operand disebut Unar (Negasi = Not). Selain itu ada juga operasi
tambahan yang disediakan oleh bahasa pemrograman tertentu, yaitu :
>> MOD :
sisa hasil pembagian bilangan
>> DIV :
hasil pembagi bilangan
>> ABS :
Mempositifkan bilangan negatif
>> SQR :
menghitung nilai akar dari bilangan
2. Real
Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam jenis
data Real (floating point). Operasi
yang berlaku pada bilangan integer
juga berlaku pada bilangan real.
Selain itu ada operasi lainnya seperti, NT membulatkan bilangan real, misal INT(34.67) = 35
3. Boolean
Type ini dikenal
pula sebagai “Logical Data Types”,
digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen
datanya hanya ada 2 yaitu True dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai
1 dan 0. Operatornya terdiri dari : AND, OR,
NOT. Dalam urutan operasi, Not
mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND dan OR kecuali bila diberi tanda
kurung. Sama halnya seperti table
logika, Nilai true dan false dapat juga dihasilkan oleh
operator Relational.
>> Operator tersebut : < , > , <=
, >= , = , <> , =
>> Ex. 6 < 12 : True ,
>> A <>A : False.
4. Karakter dan String
Tipe karater mempunyai elemen sebagai berikut:
(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…).
Data tipe majemuk yang dibentuk dari karakter disebut string. Suatu string
adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan
untuk membentuk string dinamakan
Alfabet. Contoh: Himpunan string {A,A,1} dapat berisi antara lain :
>> (AB1), (A1B), (1AB),…dst.
>> Termasuk string Null ( empty /
hampa / kosong ) = { }
b) Jenis Data Non-Standard (User Defined)
1. Enumerated
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier
yang terurut dimana setiap identifier
tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri
sendiri). Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua
elemen-elemennya. Bentuk umum deklarasinya adalah: TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, …….,data_item_n).
3.Sub-range
Jenis data ini berupa range
dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan. Bentuk umum deklarasinya adalah:
TYPE nama = data_item_pertama
data_item_terakhir.
4. Sistem Bilangan
Sistem bilangan dengan basis atau radix r adalah suatu istem bilangan yang menggunakan simbol r
digit. Untuk menentukan bilangan representasi dilakukan dengan penjumlahan
hasil kali tiap-tiap digit dengan r^n.
5. Sistem Bilangan
Desimal
Sistem bilangan decimal yang digunakan sehari-hari
menggunakan radix 10. Bilangan radix 10 menggunakan 1,2,3,4,5,6,7,8,9.
6. Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner menggunakan radix 2. Sistem bilangan radix
2 menggunakan simbol 0 dan 1.
7. Sistem Bilangan Oktal
dan Heksadesimal
Sistem bilangan oktal (radix
dan heksadesimal radix 16) juga
sering digunakan pada sistem komputer digital. Sistem bilangan oktal
menggunakan simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7. Sistem bilangan heksadesimal menggunakan
simbol 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Pemrosesan data (data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data
menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan
komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini
biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara
terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan
sebagai sistem informasi. Alur pemrosesan data pada komputer:
- Aliran listrik menuju
perangkat input. Didalam perangkat input terdapat port–port yang dapat menghubungkan atau menjembatani perangkat input menuju komputer.
- Perangkat input mulai memproses data lalu
mengolahnya untuk diteruskan menuju Control
Processing Unit.
- Control Processing Unit mulai mengolah
data didalam CPU terdapat 2 proses
antara lain :
- CU (Control
Unit) merupakan pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada di sistem computer.
- ALU (Algoritcmic
Logical Unit) merupakan bagian yang melakukan semua perhitungan aritmatika
untuk menjalankan suatu pemerintah contohnya dengan mengetahui kapasitas hardisk/memory.
- Setelah
mengolah data lalu CPU mengirim data menuju penyimpanan sementara biasanya
disebut RAM adalah media penyimpanan data sementara yang penyimpanannya secara
acak. RAM akan menyimpan data selama komputer tersebut dialiri oleh arus
listrik, selanjutnya jika komputer mati maka data yang tersimpan di RAM akan
hilang karena RAM hanya berperan menyimpan data sementara.
- Setelah
berhasil menyimpan data lalu data dikirim menuju CPU lagi untuk diolah menuju
perangkat keluaran.
- Perangkat Output mengeluarkan informasi data yang
sudah diolah. Pada perangkat output
inilah kita bisa mendapatkan informasi data yang sudah diolah oleh komputer.
Langkah selanjutnya teserah kita mau menyimpan data tersebut atau tidak jika
kita ingin menyimpannya kita harus menyimpan ke memory penyimpanan selamanya. Setelah berhasil menyimpan data lalu
data dikirim menuju CPU lagi untuk diolah menuju perangkat keluaran.
- Perangkat output mengirim data yang akan kita simpan
menuju CPU. Pada CPU data diolah lagi untuk dikirim menuju memory penyimpanan selamanya.
- Pengiriman data yang
sudah diolah CPU menuju memory
penyimpanan selamanya. Setelah data berhasil dikirim menuju momoey penyimpanan
sementara maka data tersebut akan tersimpan dan data bisa di gunakan lagi kapan
saja meski komputer sudah mati karena media penyimnpanan selamanya ini bersifat
permanen dan akan terhapus jika ada perintah untuk menghapusnya. Media
penyimpanan selamanya adalah Hardisk.
Hardisk yang memiliki kapasitas besar
akan mempermudah kita untuk menyimpan data yang banyak pada komputer.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan
pemrosesan data, antara lain:
1. Register
Fungsinya untuk menyimpan data dan instruksi saat
pemrosesan. Ukuran register (disebut
juga word size) menentukan jumlah data yang dapat dipakai oleh komputer pada
satu waktu. Pada saat ini kebanyakan PC (Personal
Computer) memiliki register 32 bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit data tiap waktu.
2. RAM
Jumlah RAM pada PC dapat mempengaruhi kecepatan sistem.
Makin banyak RAM pada PC, makin banyak program dan instruksi yang bisa disimpan
di memori, dan jauh lebih cepat daripada disimpan di hard disk. Apabila PC tidak cukup memiliki memori untuk menjalankan
program, data akan dipindahkan sementara ke
hardisk (proses ini disebut swapping)
dan hal ini akan menurunkan kinerja komputer.
3. Sistem Clock
Sistem Clock
dalam komputer menetapkan kecepatan CPU menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk mematikan
transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock Cycle, yang diukur dalam Hertz.
Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock berdetak 300 juta kali/ detik.
4. Bus
Bus yaitu jalur
antara komponen–komponen pada komputer. Data dan instruksi berjalan pada jalur
ini. Lebar jalur data dapat mempengaruhi berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar komponen komputer.
5. Cache Memory
Cache Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang menyimpan data
dan instruksi terkini yang sudah diload
oleh CPU. Cache lebih cepat daripada
memori biasa, dan sangat mempengaruhi kinerja komputer. Ada dua jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1) dan cache
eksternal yang disebut Level -2 (L2).